Puisi Arab Anjuran untuk menuntut ilmu bag:2
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah mahfudzat yang berkenaan dengan anjuran mencari ilmu. semoga bermanfaat
مَنْ لَمْ يَذُقْ ذُلَّ التَّعَلُّمِ سَاعَةً # تَجَرَّعَ ذُلَّ الْجَهْلِ طُوْلَ حَيَاتـِهِ
Barangsiapa belum merasakan susahnya menuntut ilmu barang sejenak
Ia pasti akan merasakan rendahnya kebodohan seumur hidupnya
وَمَنْ فَاتَهُ التَّعْلِيْمُ وَقْتَ شَبَابِهِ # فَكَبِّرْ عَلَيْهِ أَرْبَعًا لِوَفَاتـِهِ
Barangsiapa yang lalai dari menuntut ilmu semasa mudanya
Maka bertakbirlah engkau atasnya sebanyak 4 kali akan wafatnya ia.
حَيَاةُ الْفَتَى وَاللهِ بِالْعِلْمِ وَالتُّقَى # إِذَا لَمْ يَكُوْنَا لَا اعْتِبَارَ لِذَاتـِهِ
Hidupnya seseorang itu –demi Allah- ditentukan oleh ilmu dan takwa
Jika keduanya sudah tak ada, maka tak ada lagi harga dirinya
cerita pada mahfudzat ini diambil dari syair Imam syafi'i yang menyebutkan bahwa orang yang masa mudanya tak pernah merasakan pahit getir nya menuntut ilmu, maka dia akan merasakan susah nya menjadi orang bodoh seumur hidupnya.maka orang seperti itu layak di takbiri sebanyak empat kali. maksudnya, orang seperti itu, di ibaratkan seperti orang yang mati; raganya saja yang hidup tapi jiwanya mati.
kemudian beliau pun berkata, bahwasannya harkat dan martabat seorang manusia itu teletak pada ilmu dan taqwanya. dan kalaulah tidak ada yang ke dua itu. maka, tidak ada lagi yang bisa dibanggakan.