Apa Itu Kurikulum Merdeka ?
Di tahun Ajaran Baru ini kita sering mendengar Tentang Kurikulum Merdeka. Apa itu Kurikulum Merdeka ? Yuk Kita Mengenal Lebih Dekat Dengan Kurikulum Merdeka
Apa itu Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Kurikulum Merdeka ini juga dikenal dengan nama Kurikulum Prototipe untuk Sekolah Penggerak.
Bagaimana Konsep Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka membagi jenjang kelas dari kelas 1 sampai kelas 12 menjadi 6 fase, yaitu Fase A hingga Fase F.
Menurut Bapak Nadiem, inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar, yaitu konsep yang dibuat agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Jika sebelumnya di Kurikulum 2013 peserta didik harus mempelajari semua mata pelajaran (di tingkat TK hingga SMP) dan akan dijuruskan menjadi IPA/IPS di tingkat SMA, lain halnya dengan Kurikulum Merdeka. Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi menjalani hal seperti itu.
Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan konsep Merdeka Belajar.
kurikulum ini juga mengutamakan strategi pembelajaran berbasis proyek. Artinya, peserta didik akan mengimplementasikan materi yang telah dipelajari melalui proyek atau studi kasus, sehingga pemahaman konsep bisa lebih terlaksana. Nama proyek ini adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Proyek ini sifatnya lintas mapel. Melalui proyek ini, siswa diminta untuk melakukan observasi masalah dari konteks lokal dan memberikan solusi nyata terhadap masalah tersebut.
Dengan adanya proyek ini, fokus belajar peserta didik tidak lagi hanya semata-mata untuk mempersiapkan diri menghadapi soal-soal ujian. Dengan fokus seperti ini, kegiatan belajar-mengajar tentu akan terasa jauh lebih seru dan menyenangkan guys, daripada hanya fokus mengerjakan latihan soal saja.
Kapan Kurikulum Merdeka Dijalankan ?
Menurut Kemdikbud Ristek, rencananya, Kurikulum Merdeka ini akan dijalankan sebagai opsi tambahan terlebih dahulu selama tahun 2022-2024 dalam rangka pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Nah, nantinya mulai tahun 2024, diharapkan Kurikulum Merdeka sudah bisa fully implemented secara nasional. Di tahun 2024 juga, Kemdikbud Ristek akan mengkaji ulang mengenai implementasi Kurikulum Merdeka ini berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
Jadi, untuk saat ini, sekolah bisa mulai mengimplementasikan kurikulum baru ini secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing sekolah. Jika ada sekolah yang memang masih belum siap untuk menerapkan Kurikulum Merdeka, maka sekolah tersebut masih boleh menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat sampai sekolahnya siap. Kewenangan untuk memilih kurikulum diserahkan oleh Kemdikbud Ristek kepada kepala sekolah dan guru pada masing-masing sekolah.
Perubahan Dalam Kurikulum Merdeka
Terdapat Beberapa Prubahan dalam Kurikulum Merdeka Dari Kurikulum Sebelum nya Yaitu Kurikulum 2013.
Kemdikbud Ristek menyatakan beberapa perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka, di antaranya yaitu:
1. Perubahan Kurikulum di Jenjang SD
Mapel IPA dan IPS digabungkan.
Mata pelajaran Seni sebagai mapel keterampilan.
2. Perubahan Kurikulum di Jenjang SMP
Mata pelajaran Informatika menjadi mata pelajaran wajib.
Mata pelajaran Prakarya menjadi salah satu pilihan bersama mata pelajaran Seni (Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa, Seni Teater).
3. Perubahan Kurikulum di Jenjang SMA
Tidak ada penjurusan di jenjang SMA.
Peserta didik akan memilih mata pelajaran kelompok pilihan di Kelas 11 dan 12 sesuai minat dan bakatnya dengan panduan guru Bimbingan Konseling.
Adapun Kelompok Pilihan nya adalah sebagai Berikut :
A. Kelompok Mata Pelajaran Umum (Wajib Diambil)
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Seni (bisa pilih salah satu di antara Seni Musik, Tari, Rupa, dan Teater)
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
- Sejarah
B. Kelompok Mata Pelajaran MIPA
- Biologi
- Kimia
C. Kelompok Mata Pelajaran IPS
- Sosiologi
D. Kelompok Mata Pelajaran Bahasa dan Budaya
- Bahasa Inggris (Tingkat Lanjut)
Peserta didik boleh mengganti pilihan mata pelajaran di kelas 12 namun tidak disarankan.
Nah itu dia pembahasan Sekelumit tentang Kurikulum Merdeka. Gimana? Menurut kamu lebih oke yang mana nih, antara kurikulum yang sekarang, yakni Kurikulum 2013, atau Kurikulum Merdeka? Silahkan Curahkan Pemikiran kalian di kolom Komentar. dan jangan lupa Apapun Kurikulum nya Sekolah nya Harus Semangat Ya !